Minggu, 14 Desember 2008

FANA
Kesepian ini mengusik hatiku
dalam dinginnya udara malam
termenung, aku merenung kembali tentang makna hidup....
saat aku tersadar banyak hal yang telah terlewatkan.

Masa itu 'tlah berlalu
tak mungkin bagiku untuk mengulangnya lagi
sigap mataku memandang...nun jauh ke depan
hidup penuh harap tuk hari esok yang lebih baik.

Raga yang fana terkubur masa lalu
cahaya hidup bersinar terang, menyinari indahnya kehidupan
aku hanya berharap dan berusaha
semoga hari esok akan lebih baik. by: Toze

Perempuanku
Kau adalah perempuanku...orang yang selalu hadir dalam setiap mimpi malamku.
kau adalah perempuanku...orang yang selalu tersenyum indah memberi ketuduhan hati.
perempuanku...
sorot matamu memancarkan cahaya kasih
kerinduanku padamu selalu memberikan kehangatan dalam kalbu..
hembusan nafasmu memberikan kedamaian
pesonamu tak mampu membuatku berpaling, walau hanya sekejap.

Kau perempuanku...rupamu memang tak cantik
kau juga bukanlah perempuan impian...namun demikian
bagiku terpancar jelas keindahan dirimu sebagai sosok wanitan angung
tapi..ah..apalah artinya kecantikan raga,
jika pada akhirnya semua itu akan layu termakan usia

Hai kau perempuanku...kau yang sangat nyata..di manakah ragamu?
Aku merindukan hadirmu..walau hanya sekejap mata memandang.
Aku menginginkanmu, walau aku tahu sulit bagiku untuk bersatu.

Kau perempuanku, tapi kau bukanlah milikku
kau hanyalah banyangan, kau tidak pernah nyata
kau hanyalah sahabat khayalku..
kau perempuanku ....hatimu begitu jauh,dan aku tak mampu mengapainya
setidaknya belum..... by: Toze

Tidak ada komentar:

Posting Komentar