Jumat, 12 Desember 2008

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Mat 1:18
Fiat Bunda Maria

Pada 8 Sepember ini kita merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawana Maria. Melalui Maria, rencana keselamatan dari Allah bagi dunia terlaksana. Allah telah mempersiapkan Maria sejak ia dikandung. Rahmat Allah, penuh dalam diri Maria dan karena ia dipersiapkan untuk menjadi Ibu Sang Penebus maka Maria dibebaskan dari dosa asal dan dosa pribadi.

Maria senatiasa siap sedia untuk melaksanakan kehendak Allah bagi dunia melalui dirinya. Hal ini menjadi nyata dalam jawabannya kepada Malaikat Gabriel. Jawabannya sarat dengan konsekuensi namun iman Maria begitu sempurna karena tidak ada sedikitpun keraguan dalam diri Maria. Jawaban Maria adalah jawaban bagi kita semua. Melalui jawaban itulah Putera Allah datang ke dunia, yaitu ke dalam hidup Maria dan ke adalam hidup kita.

Melalui Maria, karya keselamatan dari Allah dinyatakan kepada kita manusia. Bagaiman dengan kita? Apakah kita siap menerima Allah yang akan melakukan karya keselamatan dalam diri kita.

Bunda Maria, tolonglah kami untuk melahirkan Kristus dalam hati kami.

Carlf Jefflin,

diambil dari: Sabda Kehidupan, Pertapan Karmel, Ngadireso Malang.



Kristologi

Kristologi

Iman Katolik bersumber pada Allah Tritunggal dan berpusat pada Kristus, Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Inkarnasi, Allah menjadi manusia, adalah perbuatan Tuhan yang terbesar, yang menunjukkan segala kesempurnaanNya: KebesaranNya, namun juga KasihNya yang menyertai kita. Penjelmaan Allah ini telah dinubuatkan oleh para nabi. Yesus Kristus yang kita imani sekarang adalah sungguh Yesus Tuhan yang ber-inkarnasi dan masuk ke dalam sejarah manusia. (Copy From: Katolista.org)



“…kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama… supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Ef 4:22-24)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar