Sabtu, 21 Februari 2009

PENYEBAB BANYAK UTANG
gaya hidup mahasiswa pemboros

Hidup jauh dari orang tua, apabila tidak memiliki manajemen diri yang baik, akan menimbulkan banyak kesusahan. Ketika hidup sendiri, tentu kita kekuasaan atas hidup kita sendiri. Tidak ada seorangpun yang bisa membatasi ataupun melarang apa yang kita lakukan. Kita mau melakukan apa, membeli apa, menghabiskan uang untuk apa, semuanya tergantung pada kita. Melalui tulisan ini, saya mencoba memaparkan beberapa kebiasaan mahasiswa rantau, terutama mereka yang ngekos, yang menyebabkan mereka selalu mengeluh tentang kesulitan uang. Padahal mereka selalu mendapatkan kiriman setiap bulannya, tetapi tidak pernah dipergunakan dengan baik atau semestinya. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan mahasiswa yang saya lihat dan saya amati selama ini.
  • Uang selalu dihabiskan untuk membeli pulsa (punya banyak sim-card). 1 bulan saja bisa menghabiskan sebanyak Rp 200.000-Rp 500.000.
  • Uang selalu dihabiskan untuk rokok (terutama mahasiswa pria).
  • Uang selalu dihabiskan untuk jalan-jalan ke luar kota.
  • Uang selalu dihabiskan untuk membeli barang-barang baru (pakaian, HP, dan lain-lain).
Tentu masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan yang lain yang tidak saya ketahui. Tapi akibat dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, maka kebanyakan dari mahasisw tersebut adalah mengorbankan sesuatu yang lain, yang semestinya mereka dahulukan, seperti uang makan, uang kos, SPP, dan sebagainya (terpaksa utang dulu), demi memenuhi dan memuaskan ego masing-masing individu yang sebenarnya tidak memiliki manfaat atau nilai tambah sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar